Time in Jakarta:

Rabu, 05 Oktober 2016

UniPin Watch Dogs Giveaway!

What's up, guys~!

Today, I want to share another giveaway link, all thanks to UniPin! :D
They're giving out "Watch Dogs ; Complete Edition" Steam Version!

Don't worry, I'll leave the link to their giveaway~

Link : http://swee.ps/gldbLLzM

Good luck, and have fun~! :D

Kamis, 29 September 2016

"Berapa tarif ideal angkot untuk para pelajar?"


PENGANTAR

Transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut manusia, hewan dan barang ketempat tujuan. Atau definisi transportasi yang lainnya yaitu memindahkan manusia, hewan ataupun barang dari tempat asal ketempat tujuannya dengan memakai suatu alat yang dapat digerakan oleh makhluk hidup atau mesin.

Fungsi transportasi antara lain adalah untuk memudahkan aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari, melancarkan arus barang maupun arus manusia, menunjang perkembangan pembangunan pada suatu daerah, dan untuk menunjang perkembangan ekonomi dengan jasa angkutan.

Transportasi dibagi menjadi 3. Ada transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara.

Transportasi darat terbagi lagi menjadi dua, yaitu transportasi jalan raya dan kereta api. Transportasi jalan raya mencakup mobil angkutan, mobil penumpang, motor, sepeda, dan bus. Kereta api merupakan alat transportasi yang bergerak di rel, kereta api dapat berjalan sendiri ataupun dirangaikan dengan kendaraan lain.

Transportasi laut merupakan kendaraan yang beroperasi di laut. Contohnya seperti sampan, kapal, dan feri. Sampan merupakan perahu kecil yang berukuran 3-5 meter. Kapal merupakan alat transportasi pengangkut manusia, hewan dan barang di laut atau air perahu yang kecil. Feri merupakan alat transportasi laut jarak dekat. Feri dapat membuat transit langsung antara dua tujuan dengan biaya yang relatif murah atau lebih kecil.


Alat transportasi udara merupakan kendaraan yang beroperasi di udara seperti pesawat terbang. Pesawat terbang mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya digunakan untuk mengangkut manusia maupun barang.

Kota Jakarta sebagai ibukota negara dengan beragam aktivitas yang tentunya melibatkan banyak sekali individu dalam sistem yang berlaku di dalamnya. Daerah hinterland yang menjadi tujuan untuk bertempat tinggal adalah Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Bodetabek). Penduduk pinggiran dalam melakukan aktivitas kesehariannya termasuk kedalam kelompok penglaju (commuter).

Data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan, kebutuhan perjalanan per hari dengan angkutan umum dari Bodetabek ke Jakarta dan sebaliknya makin meningkat. Pada tahun 2002, misalnya, tercatat 7,3 juta perjalanan per hari, tahun 2010 diperkirakan menjadi 9,9 juta perjalanan per hari, dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 13 juta perjalanan setiap hari. Perjalanan Bogor-Depok-Jakarta dan sebaliknya pada tahun 2020 diperkirakan melesat menjadi 1.148.528. Perjalanan Bekasi-Jakarta dan sebaliknya cenderung lebih rendah dan diprediksi di tahun 2020 mencapai 940.834. Angka-angka prediksi ini masuk akal karena pertumbuhan kawasan perumahan baru ke arah Tangerang dan Banten, juga masih ke arah Depok dan Bogor.

Mobilitas masyarakat yang semakin berkembang sangat menuntut tersedianya pelayanan angkutan umum, disamping prasarana jalan untuk mengakomodasi permintaan perjalanan tersebut. Dalam penyediaan sarana transportasi juga perlu diperhatikan kualitas layanan, terutama keselamatan.


HIPOTESIS

“Berapa tarif ideal angkot untuk para pelajar?”

Populasi yang saya ambil adalah remaja berumur kisaran 13 – 15 tahun, sampelnya adalah pelajar SMP An-Nisaa’. Penelitian dilakukan dari tanggal 8 September 2016 sampai 15 September 2016, selama kurang lebih 7 hari. Lokasinya di SMP An-Nisaa’ sendiri, melalui metode wawancara langsung.

HASIL PENELITIAN

Dari enam puluh orang pelajar yang saya wawancarai, empat puluh sembilan orang merasa tarif ideal angkot bagi pelajar seharusnya dua ribu rupiah, bukan tiga ribu rupiah. Sedangkan, sebelas orang lebih mendukung untuk bayar seharga tiga ribu rupiah. Dari data ini, bisa disimpulkan bahwa tarif ideal angkot bagi kami –para pelajar– adalah dua ribu rupiah.

Saya mewawancarai ulang seseorang dari masing-masing kubu untuk menanyakan mengapa mereka lebih memilih kubu tersebut.

Eky, ialah seorang pelajar kelas 9U. Ia mendukung untuk tarif angkot yang sesuai adalah dua ribu rupiah. Saat saya tanya mengapa, ia menjawab, “saya inginnya bayarnya, ya, segitu.”

Di sisi lain, Rasyidi, seorang pelajar kelas 9W. Ia mendukung untuk tarif angkot itu seharusnya tiga ribu rupiah, bukan dua ribu rupiah. Saat saya tanya mengapa, ia menjawab, “hitung-hitung bersedekah.”

KESIMPULAN

Ternyata, kebanyakan pelajar tingkat sekolah menengah pertama di Sekolah Menengah Pertama An-Nisaa’ lebih memilih untuk membayar angkot dengan nominal dua ribu rupiah, bukan tiga ribu rupiah. Menurut mereka, tarif dua ribu rupiah lebih sesuai dengan uang yang mereka miliki. Untuk diri penulis sendiri, harga tiga ribu rupiah terlalu mahal untuk tarif angkutan umum.

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.