ALIJIJA INCREDIBLE JOURNEYS #4

4. The Peak

"Saat di Pantai Kuta, aku melihat sebuah kubangan air tetapi terlihat ada tumpahan minyak diatasnya."

  

Makna yang terkandung:

          Walaupun tidak dapat bersatu, bisa berdampingan. Begitu juga dengan manusia. Tidak penting apa agama, kulit, ras, suku, bahasa, dan negara manusia masih bisa hidup berdampingan dengan harmoni di dunia ini. Dunia ini diciptakan untuk seluruh mahluk hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan bisa hidup damai dan tentram di bumi ini. Walau mungkin manusia yang paling kuat di bumi ini, kita tidak boleh meremehkan semut yang sangat kecil atau mahluk hidup lainnya. Hidup damai di bumi adalah impian semua mahluk hidup.

ALIJIJA INCREDIBLE JOURNEYS #3

3. Harmony

          Setelah sampai di Bali, aku sekeluarga makan di CFC di Bandara Ngurah Rai. Setelah makan, kami langsung pergi ke Ohana Hotel tempat kami menginap. Kami sampai di hotel pukul 11 WITA. Kami berisitrahat 1 jam. Pukul 12 siang, kami pergi ke GWK untuk berfoto dan melihat-lihat. Banyak turis asing disana. Pukul 3 sore, kami pergi ke Pantai Kuta. Sayangnya, pantai itu kotor. Kami kembali ke hotel pukul 7 malam. Hari kedua, kami pergi ke goa. Disana pemandangannya cukup indah karena terletak diatas bukit. Pukul 12 siang kami pergi ke Ulu Watu. Disana aku bertemu dengan temanku, Thissa. Kami kembali lagi ke hotel pukul 8 malam.

ALIJIJA INCREDIBLE JOURNEYS #2

2. Soundwave

          Sehari sebelum keberangkatan, aku beres-beres baju untuk pergi ke Bali. Tak lupa aku membawa perangkat laptopku. Kira-kira aku selesai pukul 8 malam dan langsung tidur. Pagi harinya, aku bangun pukul 4 pagi dan langsung sarapan. Jam 5 pagi kami naik taksi menuju Bandara Soetta. Kami sampai di bandara pukul 6 pagi. Sambil menunggu keberangkatan, aku jalan-jalan mengelilingi bandara dan membeli beberapa makanan ringan. Pesawat kami berangkat jam 8 pagi. Perjalanan kami ditempuh selama 1 jam. Kami sampai di Bandara Ngurah Rai pukul 10 WITA.

ALIJIJA INCREDIBLE JOURNEYS #1

1. Island => Bali

          Saat aku kelas 6 SD, aku pergi ke Bali bersama keluarga besar dari Bandung. Kami berangkat ke Bandara Soetta pukul 5 pagi. Saat sampai, aku langsung membeli donat Dunkin' 1 box. Pesawat kami berangkat pukul 8. Kami sampai di Bali pukul 10 waktu setempat. Kami langsung menuju ke hotel dan istirahat. Pukul 12 siang, kami pergi ke GWK untuk melihat-lihat. Banyak turis disana. Kami berfoto disana. Pukul 3 sore, kami pergi ke Pantai Kuta untuk melihat-lihat. Sayangnya, pantainya kotor. Kami pulang ke hotel dan istirahat pukul 7 malam. Keesokan harinya, pukul 7 pagi kami pergi ke goa. Pukul 12 siang, kami pergi ke Ulu Watu. Disana aku bertemu temanku, Thissa. Keesokan harinya, kami pulang kembali ke Jakarta pukul 7 malam tetapi delay 2 jam jadi jam 9 malam. Aku sampai di rumah pukul 12 malam.

UNDERWORLD ADVANTURA

Epilogue

          Saat aku sadar, aku merasa familiar dengan lingkungan ini. Bukit belakang sekolah! “Teman-teman! Ayo bangun! Kita di bukit belakang sekolah! Kita pulang! Yeaay!!!” seruku. “Yeay!!” seru teman-temanku. “Shu, dimana yang lain?” tanya Toritzu. “They probably went to their countries,” jawabku.

          “Baiklah, saatnya kita kembali ke rumah masing-masing. Aku tak akan pernah lupa semua yang terjadi. Terima kasih semuanya!” seruku. Kami pun berjalan ke rumah masing-masing. “Bagaimana, ya, reaksi orang tuaku? Aku sudah tidak pulang berhari-hari,” kataku bertanya-tanya. Aku pun mengetuk pintu. “Shu! Kemana saja kau? Sore sekali pulangnya. Kamu tak apa-apa kan?” tanya ibuku. “Ti-tidak, bu…,” jawabku.

          Aneh, bagaimana bisa Planet Jiroki waktunya berbeda berhari-hari dengan bumi? tanyaku dalam hati. Aku pun masuk kekamar dan beristirahat dan mencoba untuk tidak memikirkan sejenak semua yang telah terjadi.

Tamat…?