Kami mewawancarai salah satu guru di Sekolah Al-Iman, Graha Bintaro.
Kami
menanyakan beberapa pertanyaan seperti Sejarah Berdiri, Tenaga Pekerja,
Sumber Dana, Fasilitas, Hari KBM, Seragam, Jumlah Murid, dan beberapa
pertanyaan spontan yang langsung muncul di kepala kami saat wawancara.
Kami membuat laporan ini untuk mengetahui mengapa orang ingin membantu sesama secara gratis.
"Ketidak
tersediaan sekolah murah yang berkualitas bagi masyarakat yang kurang
mampu di daerah Pondok Kacang dan sekitarnya." kata salah satu pengurus
di Masjid Imanuddin.
Mereka juga mendapat dana dari para suka relawan.
Kondisi
pendidikan yang tidak menjanjikan bagi anak-anak yang tinggal membuat
Sujendro Hery membangun sekolah gratis agar orang tua yang tidak mampu
dapat menyekolahkan anak-anaknya secara gratis. Dana untuk membuat
sekolah ini didapat dari para relawan dan para pengurus masjid serta
Wakil Bupati Kota Tangerang, Rano Karno.
Sekolah
ini diresmikan oleh Wakil Bupati Kota Tangerang, Rano Karno, pada
tanggal 23 Juli 2008. Warga yang kurang mampu sangat antusias mendengar
kabar ini. Para siswa di sekolah ini terdiri dari anak-anak yang orang
tuanya mempunyai berbagai profesi sektor informal di Pondok Kacang dan
sekitarnya, seperti pemulung, tukang ojek, sopir angkot, tenaga lepas harian, tenaga honorer lepas, dan petani.
Sekolah gratis Al-Iman (Yayasan Al-Iman) adalah sebuah sekolah
gratis yang terletak di Masjid Imanuddin, Graha Raya Bintaro. Pembina
dari sekolah ini bernama Sujendro Hery. Ia adalah orang dibalik semua
rencana pembangunan gedung sekolah ini. Pembangunan sekolah ini sudah
dimulai dari tahun 2007 dan selesai pada tahun yang sama juga. Walaupun
saat selesai, sekolah ini belum seperti rencana awal Pak Sujendro, tapi
kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan.
Sejarah berdiri dari sekolah ini ada 3. Yang pertama ketidak
tersediaan sekolah murah yang berkualitas bagi masyarakat yang kurang
mampu di daerah Pondok Kacang dan sekitarnya. Yang kedua, rendahnya
kesadaran orang tua kelompok masyarakat tertentu untuk menyekolahkan
anak-anaknya karena mereka masih mengharapkan anak-anak tersebut
membantu mencari nafkah bagi keluarganya. Yang ketiga, kerjasama antara
sekelompok guru & Yayasan Al-Iman untuk berpartisipasi memperbaiki
kondisi yang memprihatinkan di atas lewat penyelenggaraan "Program
Sekolah Gratis Al-Iman"
Sekolah ini memiliki beberapa fasilitas yang menurut kami cukup memadai
untuk menunjang pendidikan para siswa-siswi di sekolah ini. Sekolah ini
memiliki 3 buah lantai. Dengan beberapa ruang kelas, sebuah ruang guru,
dan sebuah perpustakaan. Menurut perspektif kami, sekolah ini cukup
memenuhi kelengkapan untuk pendidikan anak-anak yang bersekolah disini.
Wajar saja jika fasilitas di sekolah ini tak selengkap sekolah lain,
lagipula ini kan adalah sekolah gratis. Tapi, untuk level sekolah
gratis, fasilitas disini cukup memadai.
Sumber dana sekolah ini adalah dana dari para pengurus sekolah dan sumbangan para relawan yang ingin membantu.
Kegiatan sehari-hari di sekolah ini mampir sama dengan sekolah negeri
lainnya. Ada 2 jenjang pendidikan di sekolah ini, jenjang Taman
Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Siswa-siswi TK di sekolah ini
masuk pada hari Senin - Jumat, sedangkan siswa-siswi SD masuk pada hari
Senin - Sabtu. Kegiatan siswa-siswi TK dimulai dari jam 07.00 - 10.00.
Sedangkan untuk siswa-siswi SD, kegiatan mereka dimulai dari jam 07.00 -
12.00. Jumlah murid disini kurang lebih sebanyak 150 orang.
Seragam di sekolah ini cukup sederhana. Seragam siswa-siswi untuk hari Senin - Jumat adalah seragam bebas, sedangkan pada hari Sabtu mereka mengenakan seragam pramuka.
Jika ingin lihat tentang sekolah ini lebih lengkap, klik saja link ini ==> CLICK ME!
Tim penulis :
- Abdillah Qalbi Sadida (Obi)
- Kusuma Freda Buana (Freda)
- M Syahravi Hatta (Ravi)
- Arya Rifki Pratama (Arya)
- Pradigta Reyhansa Iswa (Dito)
- Rifky Eky Aulia Putra (Eky)
- Aditya Taufik Fermansyah (Adit)
- Daffa Mazaya Irawan (Mazaya)