Time in Jakarta:

Selasa, 11 Februari 2014

UNDERWORLD ADVANTURA


Chapter 17: Summoning Spirit vs. Devilman!!
Twin Headed Dragon! Fire Breath!!” perintahku. Naga berkepala dua itu pun langsung mengeluarkan bola api dari kedua mulutnya. “Hellhound Dog! Gigabyte!!” perintah Gilbert. Anjing itu pun langsung menggigit devilman. Tapi hanya sesaat, devilman itu tiba-tiba menghilang dan anjing itu pun jatuh membentur tanah. “Holy Angel! Holy Crossbow!!” perintah Hyun. Holy Angel pun mengeluarkan busurnya dan memanah ke arah Devilman.

“Kena! Kena telak! Bagus, Holy Angel!” seru Hyun. Devilman pun terkena crossbow Holy Angel. Ia pun terjatuh dan membentur tanah. “Hmph, ok, ok. Giliran kalian sudah habis. Sekarang, giliranku menyerang!” seru si Devilman.

Devil Power! Devil Sword!” seru si Devilman. Ia langsung menuju ke Hellhound Dog dan memotong tubuh Hellhound Dog. Hellhound Dog pun menghilang. “Oh tidak, satu summoning spirit telah menghilang!” seru Nii.

“Rasakan ini! Devil Power! Devil Burst!” ia pun langsung mengeluarkan sebuah bola api raksasa dan mengarahkannya ke arah Twin Headed Dragon. Naga itu terkena telak dan menghilang. “Satu summoning spirit menghilang lagi!! Kita harus berusaha lebih keras!” seru Cal. “Rasakan ini lagi! Devil Power! Devil Flamethrower!!” si pria berbaju hitam itu mengarahkan flamethrowernya ke arah Holy Angel.

Holy Angel pun menghilang karena terkena flamethrower. “Kita sudah tidak punya summoning spirit! Bagaimana ini?!” tanya Steven panik. “Tenang, summoning spirit hanyalah kekuatan kecil. Kekuatan paling besar di jagat raya ini adalah kekuatan persahabatan,” jawabku.

Beberapa saat seketika suasana jadi hening. Lalu semuanya bangkit. Semangat juang mereka untuk menyelamatkan teman sudah terbentuk. Mereka optimis akan memenangkan pertarungan ini. “Ayo, semuanya! Kita kalahkan Devilman itu dan merebut kembali teman-teman kita!!” seru Hyun. “Ayo!!!” seru semuanya.

“Hmph, ayo kalau berani. Majulah!” seru Devilman. “Baik, kalau itu maumu” tantangku. “Semuanya, serang bersamaan!” seruku. “Baik!!” seru semuanya. “Fireball!”, “Ice Beam!”, “Earthquake!”, “Thunderbolt!”, “Hydro Pump!”, “Dimensional Prison!!”. Kami semua mengeluarkan teknik andalan kami.

“Hmph, hanya segitu saja? Dark Mirror Hole!” sang Devilman mengeluarkan jurus Dark Mirror Hole. Kekuatan kami tadi semuanya dihisap! “Apa?! Kenapa bisa terhisap?!” bentak Hyun. “Kalian ingin kekuatan itu? Ini kukembalikan!!” seru Devilman. Sihir kami itu pun dikembalikan dalam wujud suatu bola raksasa berwarna hitam. Kami kena telak!!

Kami berenam terpental. “Te-teman-teman, ka-kalian baik-baik saja ka-kan?” tanyaku meringis kesakitan. Kulihat mereka tidak sadarkan diri. “Hyun!! bangun Hyun!! Hyun!!” aku mencoba menggerak-gerakkan tubuh Hyun agar ia terbangun. Tapi, sia-sia saja, dia tetap tidak sadarkan diri.

Aku harus bagaimana?? Teman-temanku sedang tidak sadarkan diri.. Aku ingin menolong mereka, tapi, bagaimana?! gumamku dalam hati.

“Shu, Nyawa mereka sekarang ada di tanganmu. Jika kau tidak menghabisi Devilman, kau dan teman-temanku, sudah pasti, akan pergi untuk selamanya. Aku tidak boleh menyerah! Aku harus berjuang!! Aku tidak boleh menyerah!! Demi Hyun! Demi Nii! Quasi! Toritzu! Gilbert! Cal! Nimbus! Steven! Nyawa mereka semua sekarang tergantung kau! Ayo bangkit Shu!! Bangkit! Bangkitlah dan tolong mereka!!” kata hati nuraniku.

Mendengar kata-kata itu, semangatku bangkit. “Aku tidak boleh menyerah! Aku, aku, aku harus menyelamatkan mereka!!!” seru ku. “Oh! Masih mau melawanku anak kecil?” tanya Devilman. “Kau, kau, kau sudah melukai teman-temanku!! Kau tidak akan kumaafkan!! Hyaaaa!!!!” seruku.

Aku merasakan sebuah kekuatan. Kekuatan dahsyat yang tiba-tiba muncul dalam diriku. Oh, jadi ini yang namanya kekuatan persahabatan? Terima kasih telah membantuku!! Terima kasih! gumamku dalam hati.
BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.