Time in Jakarta:

Senin, 28 Oktober 2013

Akira dan Robot Tempur : Pertarungan kakak beradik! Part 3

Episode sebelumnya : Pertarungan Akira dan kakaknya belum selesai! Pertarungan yang benar-benar ketat ini terus berlanjut hingga satu persatu robot hit pointnya habis. Tersisa dua saja, Hiramekari dan Sony. Sony adalah salah satu pecahan dari Two Faces. Tetapi, Hiramekari dalam kesulitan! Ia terlelap dalam tidurnya karena jurus Sony. Apakah Akira bisa membangunkan Hiramekari?!

          "Hiramekari!! Bangunlah!!" seru Akira. "Haha, percuma saja adikku.. Jurus ini adalah jurus andalan Sony. Belum pernah ada yang terbangun karenanya. Sony! Lanjutkan seranganmu!! Habisi dia!!" seru Takazima. Sony pun mengeluarkan bagian rahasia di pundaknya. Ternyata ia melesatkan roket dari pundaknya.

          Hiramekari terkena roket tersebut. Ia pun terlihat sangat lemah tetapi tidak sadarkan diri. Ternyata efek yang diakibatkan roket tersebut cukup besar. Hit point Hiramekari turun drastis menjadi 145! Sungguh serangan yang luar biasa!

          "Hiramekari!! Bangunlah! Bangunlah sobat! Jangan sia-siakan kemenangan kita yang lalu dengan kekalahan ini!! Ayo bangun sobat! Kau pasti bisa!! Ayo Hiramekari! Bangunlah!!! Jangan kecewakan aku!!! Bangunlaaaah!!!!!" seru Akira. Tiba-tiba, mata Hiramekari bergerak. Lalu tiba-tiba ia sadarkan diri! Hiramekari sudah sadar!

          "A-apa?! Bagaimana bisa terjadi?!" tanya Takazima kaget. "Hiramekari?! Terima kasih! Aku tahu aku bisa mempercayaimu! Terima kasih sobat!" seru Akira. "Ke-kenapa ini bisa terjadi?" tanya Takazima. "Ya, lawan-lawan kami sebelumnya juga sering bertanya hal yang sama. Kekuatan komandan dan robot adalah kekuatan terhebat didunia ini! Maka dari itu aku Hiramekari bisa sadar lagi!" jawab Akira.

          Takazima pun bertepuk tangan. "Wah, aku salut padamu Akira.. Ternyata kau sudah bisa memakai robot tempur dengan cara yang benar. Kakak salut padamu.." kata Takazima sambil bertepuk tangan. "Terima kasih kak, tetapi pertandingan ini belum selesai! Hiramekari! Serang dia!!" seru Akira.

          Tiba-tiba kakaknya berteriak, "Hentikan! Kakak mengaku kalah.. Kau hebat sekali. Lagipula robot kakak juga harus diperbaiki karena kerusakan yang cukup parah. Lagipula, kakak juga tidak bisa mengalahkan adik kesayanganku yang tak mudah menyerah. Kau hebat Akira!". Mendengar hal itu, Akira tersenyum. "Terima kasih kak!" kata Akira.

          "Bagaimana kita makan dulu? Setelah makan, kamu boleh pergi dari sini ke tempat selanjutnya.." kata Takazima. "Boleh deh, kak!" jawab Akira. Mereka pun makan di ruang makan yang sangat megah.

          Setelah makan, Akira pun bergegas untuk pergi. "Aku pergi dulu ya, kak!" seru Akira. "Baiklah, tapi kakak peringatkan. Lawanmu ditempat selanjutnya akan lebih berat dari sebelumnya!" kata Takazima. "Baik!" jawab Akira.

          "Satu lagi, berjanjilah pada kakak, menangkanlah piala Albatross dan pulanglah sebagai juara!!" seru Takazima. "Pasti, kak! Aku pasti akan memenangkannya! Janji!" seru Akira. Akira dan robot tempurnya pun pergi ketempat selanjutnya. Ialah Grand Cliff..

Apakah Akira bisa memenangkan pertarungan di Grand Cliff?! Apakah hambatan yang akan ia alami?! Saksikanlah episode selanjutnya!! Hanya di sadidadida.blogspot.com!!

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.