Time in Jakarta:

Selasa, 31 Desember 2013

UNDERWORLD ADVANTURA


Chapter 12: Battle with Mr. Hampston Haur!

Tidak terasa sudah jam 15.30. Saatnya kami berempat battle race dengan pak Haur. “Anak-anak, apa kalian sudah siap?” tanya pak Haur kepada kami berempat. “Siap pak!” jawab kami berempat. “Baiklah, kalau begitu kita mulai saja ya anak-anak!” jawab pak Haur dengan keras. Semua penonton bertepuk tangan. Jurinya adalah Quasi.
“Oke, semuanya siap?” Tanya Quasi. “Siap!” jawab kami dan Pak Haur. “Bersedia, siap, Mulai!!” Kami pun memulai pertandingan dengan Pak Haur. Ada yang mendukung kami, ada juga yang mendukung Pak Haur. Pertandingan sengit sekali. Kami dan Pak Haur saling membalap.

Tapi tiba-tiba di tengah pertandingan, Sapu terbang Nii hilang kendali! “Hei apa yang, Whoa!! Tolong aku teman-teman!! Sapuku hilang kendali!” teriak Nii panik. “Bertahanlah Nii!” jawabku. Kami bertiga langsung menolong Nii tanpa mempedulikan balapan tadi.

Akhirnya, Pak Haur sampai garis finish duluan. Tapi itu tidak masalah bagi kami. Kami lebih mementingkan teman daripada balapan. Setelah Nii dapat diselamatkan, Pak Haur mendatangi kami.

“Pak, selamat ya atas kemenangannya!” kata Toritzu. “Tidak. Kalianlah yang menang. Kalian berjiwa heroik. Kalian pantas menang. Karena kalian mementingkan teman. Secara garis besar, kalianlah pemenangnya.” jawab Pak Haur. “Hehe tidak begitu juga kok pak.” jawabku. Kami pun berjabat tangan dengan dengan Pak Haur. Teman-teman se-akademi juga bertepuk tangan pada kami. Sungguh benar-benar hari yang menyenangkan.

“Hmph, kalian boleh menang melawan Pak Haur, tapi jangan harap menang melawan kami!” kata Three AmeriBadBoys. Three AmeriBadBoys adalah julukan Gilbert, Cal, dan Steven bagi kami. “Dasar sombong, mau bertanding, huh?” tanya Nii. “Haha, kau kan yang sapunya hilang kendali. Payah sekali kau!” kata Gilbert menghina.

“Apa kau bilang?! Kalau berani, lawan aku!!” bentak Nii. “Ok, siapa takut!” jawab Gilbert. “Besok jam 12.30 kau harus melawanku di lapangan ini!” kata Gilbert. “Ok! Aku terima tantanganmu!” jawab Nii. “Yuk teman-teman kita pergi!” kata Gilbert ke Three AmeriBadBoys. Mereka bertiga pun pergi meninggalkan kami.

Sore ini, Nii sedang berlatih. Ia berlatih sangat keras. Dia sampai tidak makan malam karena ingin memberi pelajaran kepada Three AmeriBadBoys. Sepertinya ia memang sangat ingin menang melawan Three AmeriBadBoys. Aku sedikit khawatir dengan Nii, takutnya ia sakit karena tidak makan. Tapi, aku tau Nii anak yang tangguh, jadi, aku biarkan saja dia berlatih.

BERSAMBUNG!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.