Time in Jakarta:

Senin, 23 September 2013

Mentantei Ryu : Analisis Karin! Part 1

          Hari ini, Ryu tetap bersekolah seperti biasa. Hari ini dia senang sekali, karena besok dia sudah akan berlibur musim panas. Saat istirahat, Ryu hanya duduk-duduk di jendela kelasnya memandangi pemandangan luar.

          "Ryu, kau kenapa?" tanya Karin. "Ti-tidak.. Aku tak apa.. Hanya saja, perasaanku buruk.." jawab Ryu. "Kalau ada apa-apa, cerita saja ya.." kata Karin. "Ehm, ada yang lagi berduaan nih... Hahahaha" seru Kenta memecahkan keheningan. "Baka!! Sudah berapa kali kuberitahu!! Aku tidak pacaran dengan Ryu!!" seru Karin marah.

          Ryu tetap terdiam. "Hee? Memang ada yang bilang kalian pacaran? Tidak kan?" tawa Kenta. "Huh terserah kaulah!" jawab Karin dengan wajah merah. Meihat Ryu terdiam, Karin sedikit khawatir. "Ryu? Kau benar tidak apa-apa?" tanya Karin. "Aku kan sudah memberitahu! Aku tidak.." jawab Ryu belum selesai sambil terjatuh. Ryu pingsan!!

          "Ryu!! Ryu!!! Bangun!!" seru Karin sambil menepuk-nepuk Ryu agar sadar. "Ryu? Jangan bercanda ah! Ryu!!" seru Kenta. "Hei Kenta, tolong bantu aku ya menggotong Ryu ke klinik!" seru Karin. "Ba-baik!" jawab Kenta. Murid lain hanya bisa terpaku melihat Ryu dibawa Karin dan Kenta.

          Setelah satu setengah jam, Ryu pun siuman. "A-aku dimana?" tanya Ryu. "Sudah tenanglah.. Kau ada di klinik.." jawab Karin. "Ka-Karin? Kenta?" kata Ryu. "Tenang Ryu.. Kau sudah aman. Tadi kau tiba-tiba pingsan.." jelas Kenta. "Oh ya, tadi Karin menunggumu terus lho disini.. Dia khawatir sekali lho.. Hahaha" sambung Kenta. Wajah Karin mendadak merah.

          Tiba-tiba, terdengar suara teriakan dari lorong kelas. "Kyaaa!!" jerit seorang perempuan. Karin dan Kenta langsung berlari mendekati perempuan itu. "Ada apa Yumi?!" tanya Karin. "I-itu...!!" jawab Yumi menunjuk kedalam toilet. Tiba-tiba terlihat ada seorang mayat yang berlumuran darah tertusuk pisau!! Karin pun spontan kaget.

          "Karin! Tunggu sebentar ya, biar kupanggilkan Ryu!" seru Kenta. "Jangan! Biarkan dia istirahat! Sekarang waktunya kita memecahkan misteri tanpa bantuan Ryu! Lebih baik kau telpon polisi saja!" seru Karin. "Baik!" seru Kenta. Ryu, tenang saja. Aku pasti bisa memecahkannya.. gumam Karin dalam hati.

BERSAMBUNG ke Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.