Time in Jakarta:

Jumat, 20 September 2013

Mentantei Ryu : Case of the Kidnapped Kid! PART 1

          Suatu hari, Ryu sedang bersantai di bangkunya di kelas. Beberapa menit kemudian, pelajaran fisika pun dimulai oleh Pak Yamamoto. Baru berselang sekitar 10 menit, handphone Ryu berbunyi. Ada SMS masuk. Isinya, Ryu-kun, ini Inspektur Hondo, ada kasus penculikan seorang anak kecil bernama Mizuki. Cepat kemari sekarang! Aku menunggu di Stasiun!

          Mendengar hal itu, Ryu langsung mengacungkan tangan. "Pak! Maafkan saya, ada kasus! Bolehkah saya bolos sebentar? Ini darurat!" tanya Ryu. "Huh, baiklah. Pergilah, Mentantei-kun" jawab Pak Yamamoto. "Baik!" jawabnya. Ryu pun berlari menuju stasiun untuk bertemu dengan Inspektur Hondo.

          "Hosh, Inspektur, tolong ceritakan kasus ini secara detil!" seru Ryu sambil kelelahan. "Jadi begini, terdengar kabar bahwa Mizuki sedang menunggu kereta, tiba-tiba mulutnya diberi sapu tangan oleh sang pelaku. Lalu pelaku meninggalkan sepucuk kertas ini" jelas Inspektur sambil memberikan kertas kepada Ryu.

           Siapapun yang kenal dengan anak bernama Mizuki, cepat berikan uang tebusan sebesar 1 juta yen! Kalau tidak, nyawa anak ini akan melayang! Batas waktunya sampai malam ini! Kutunggu di tempat yang bisa melihat cerobong asap raksasa! TTD, penculik kata kertas tersebut.

          Ryu yang membacanya pun terkaget-kaget. Jika tidak ada yang memberikan uang sebesar itu, nyawa Mizuki akan melayang. "Inspektur, apa anda tau dimana tempat yang dapat melihat cerobong asap raksasa?" tanya Ryu. "Hmm, dimana ya? Aku tak pernah lihat hal semacam itu.." jawab Inspektur.

          Ryu pun berpikir keras. Kira-kira dimana ya tempatnya? Cerobong asap, cerobong asap, cerobong asap, hmm.. gumam Ryu sambil berpikir. Ia pun memutuskan untuk mengelilingi kota sejenak. Di tengah jalan, ia bertemu dengan Karin, teman perempuannya sejak kecil.

          "Hai Ryu!" sapa Karin. "Hai Karin, kau sedang apa?" tanya Ryu. "Sedang berjalan-jalan saja. Ngomong-ngomong, kasusnya tentang apa?" tanya Karin. "Begini, anak bernama Mizuki diculik. Aku harus cepat ke tempat yang bisa melihat cerobong asap raksasa. Apa kau tau tempatnya?" tanya Ryu. "Cerobong asap raksasa? Hmm.. Sepertinya tidak. Bolehkah aku ikut?" tanya Karin. Ryu pun mengangguk.

          Ryu tiba-tiba ingat akan SD nya yang dulu. Ia mencoba melihat ke SD tersebut. Ternyata, ia menemukan sebuah petunjuk! Sebuah jejak kaki yang menuju SD tersebut. Tapi itu belum tentu jejak kaki sang penculik, ia pun menelusuri jejak kaki tersebut dengan Karin.

BERSAMBUNG ke PART 2!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.