Di tahun 2016 di kota Paris, hiduplah seorang pembalap lihai bernama Fransisco de Caprino. Dia adalah keturunan dari Jepang dan Spanyol. Ayahnya, Hugo de Caprino juga salah satu pembalap era dulu yang sangat hebat. Hanya saja dia trauma karena dulu saat Dakar tahun 2002 dia kecelakaan dan akhirnya pensiun dari dunia balap mobil. Ibunya, Yumi Miyamoto adalah pembalap wanita yang dulu juga sering ikut kejuaraan Rally. Nama Francisco diambil dari nama kakeknya, Francisco Frank Vaprimino.
"Ma, doakan hari ini aku menang ya!" seru Frans. Nama panggilannya memang Frans. "Iya, hati-hati ya.. Sarapan dulu sini! Oh ya, ngomong-ngomong nanti balapan rutenya kemana saja?" tanya Ibunya sambil memberikan sepiring Es Cargo hangat untuk Frans. "Hari ini rencananya kami akan Dakar ke area-area gurun dekat Paris, bu..!" jawab Frans dengan semangat sambil menyuap sesuap sendok Es Cargo. "Ya sudah, semoga kamu selamat dan menang ya!" kata Ibunya. "Iya bu!!" jawab Frans.
Setelah sarapan, Frans langsung mempersiapkan Rally Carnya. Mobil yang dia pakai adalah Mitsubishi Lancer Evolution X. Tetapi sudah dia modif agar bisa kuat menempuh track Dakar. "Ken, ayo pergi!" seru Frans. "Houf Houf!" jawab Ken. Ken adalah hewan peliharaan Frans. Ya, tentu saja Ken adalah anjing. Anjing ini sudah dipeliharanya sejak umurnya 6 tahun. Ken selalu ia bawa saat balapan. Setelah memanggil Ken, ia langsung pergi ke area balapan.
Setelah sampai di area Start, Frans bertemu dengan para pembalap lainnya. Ia punya rival sejak kecil. Namanya adalah Yukimura Mcversch. Dia pembalap tangguh seperti Frans. Setelah itu Frans turun dari mobil untuk menyapa Yukimura.
"Hei Yuki! Apa kabar?" sahut Frans dengan hangat. "Baik, kau sendiri?" jawab Yuki. "Aku juga baik. Apa kau sudah siap untuk melawanku?" seru Frans. "Tentu! Aku akan mengalahkanmu di pertandingan final kali ini!!" jawab Yuki. "Hmph, kita lihat saja!" jawab Frans sambil berjabat tangan dengan Yuki. Setelah itu mereka langsung masuk ke mobil masing-masing untuk bersiap balapan.
"10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1!! Mulai!!" seru wasit. Semua pembalap langsung tancap gas. Frans langsung melaju di posisi ke-6. Sedangkan Yuki di posisi 8. Semua pembalap saling menyusul. "Kita lihat seluruh mobil tampak melaju kencang! Awal permulaan yang bagus!" seru Komentator.
Tak lama, Frans menyusul hingga ke posisi ke-3. Yuki ada tepat di belakangnya. "Ya kita lihat pemirsa, para pembalap akan segera melewati tikungan tajam ini! Tikungan ini dijuluki sebagai Devil Curve karena sering terjadi kecelakaan disini!" seru Komentator.
"Ken, kau siap kan?" tanya Frans. "Houf!" seru Ken. "Baiklah kita mulai!! Devil Curve, aku datang!" seru Frans. Mobil Frans langsung berbelok di tikungan tajam itu. Belokan Frans memang sempurna, tetapi belokan Yuki..., gagal!! Mobilnya tiba-tiba menuju ke arah mobil Frans! Mobil mereka bertubrukan dan akhirnya mereka sedikit terpojok karenanya.
"Haduh, maaf ya Frans!" kata Yuki. "Tak apa, namanya juga kecelakaan. Yang terpenting, tidak ada yang terluka kan?" tanya Frans. "Tidak. Ayo kita lanjutkan balapannya!" seru Yuki. "Baik!!" jawab Frans. Ketika Frans hendak menancap gas, mobil Yuki terlihat seperti sedikit mogok. Dia berpikir.
Haduh, mobil Yuki mogok, sedangkan aku tertinggal jauh. Mana ya yang harus kudahulukan? Yuki, atau kemenangan? Yuki? Menang? Yuki? Menang? Ah aku bingung!! Sudahlah kutolong Yuki saja!! gumam Frans. Lalu Frans keluar dari mobil dan menghampiri mobil Yuki.
"Yuki, mobilmu kenapa?!" tanya Frans. "Sedikit mogok, sudahlah kau tak usah pedulikan aku! Nanti kau bisa kalah!!" jawab Yuki. "Tak apa, kemenangan tak bisa menggantikan persahabatan! Walau kau rivalku, itu hanya dalam balapan. Tidak dalam kehidupan nyata! Kita kan sahabat!" jawab Frans. Yuki yang mendengar hal itu langsung tersenyum.
Akhirnya mereka berdua memperbaiki mobil Yuki. Lalu setelah selesai, mereka langsung melanjutkan balapan. Walau mereka tidak masuk 10 besar, mereka tidak kecewa. Karena mereka sadar, sahabat sejati memang tidak terganti sampai kapanpun...
Setelah sarapan, Frans langsung mempersiapkan Rally Carnya. Mobil yang dia pakai adalah Mitsubishi Lancer Evolution X. Tetapi sudah dia modif agar bisa kuat menempuh track Dakar. "Ken, ayo pergi!" seru Frans. "Houf Houf!" jawab Ken. Ken adalah hewan peliharaan Frans. Ya, tentu saja Ken adalah anjing. Anjing ini sudah dipeliharanya sejak umurnya 6 tahun. Ken selalu ia bawa saat balapan. Setelah memanggil Ken, ia langsung pergi ke area balapan.
Setelah sampai di area Start, Frans bertemu dengan para pembalap lainnya. Ia punya rival sejak kecil. Namanya adalah Yukimura Mcversch. Dia pembalap tangguh seperti Frans. Setelah itu Frans turun dari mobil untuk menyapa Yukimura.
"Hei Yuki! Apa kabar?" sahut Frans dengan hangat. "Baik, kau sendiri?" jawab Yuki. "Aku juga baik. Apa kau sudah siap untuk melawanku?" seru Frans. "Tentu! Aku akan mengalahkanmu di pertandingan final kali ini!!" jawab Yuki. "Hmph, kita lihat saja!" jawab Frans sambil berjabat tangan dengan Yuki. Setelah itu mereka langsung masuk ke mobil masing-masing untuk bersiap balapan.
"10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1!! Mulai!!" seru wasit. Semua pembalap langsung tancap gas. Frans langsung melaju di posisi ke-6. Sedangkan Yuki di posisi 8. Semua pembalap saling menyusul. "Kita lihat seluruh mobil tampak melaju kencang! Awal permulaan yang bagus!" seru Komentator.
Tak lama, Frans menyusul hingga ke posisi ke-3. Yuki ada tepat di belakangnya. "Ya kita lihat pemirsa, para pembalap akan segera melewati tikungan tajam ini! Tikungan ini dijuluki sebagai Devil Curve karena sering terjadi kecelakaan disini!" seru Komentator.
"Ken, kau siap kan?" tanya Frans. "Houf!" seru Ken. "Baiklah kita mulai!! Devil Curve, aku datang!" seru Frans. Mobil Frans langsung berbelok di tikungan tajam itu. Belokan Frans memang sempurna, tetapi belokan Yuki..., gagal!! Mobilnya tiba-tiba menuju ke arah mobil Frans! Mobil mereka bertubrukan dan akhirnya mereka sedikit terpojok karenanya.
"Haduh, maaf ya Frans!" kata Yuki. "Tak apa, namanya juga kecelakaan. Yang terpenting, tidak ada yang terluka kan?" tanya Frans. "Tidak. Ayo kita lanjutkan balapannya!" seru Yuki. "Baik!!" jawab Frans. Ketika Frans hendak menancap gas, mobil Yuki terlihat seperti sedikit mogok. Dia berpikir.
Haduh, mobil Yuki mogok, sedangkan aku tertinggal jauh. Mana ya yang harus kudahulukan? Yuki, atau kemenangan? Yuki? Menang? Yuki? Menang? Ah aku bingung!! Sudahlah kutolong Yuki saja!! gumam Frans. Lalu Frans keluar dari mobil dan menghampiri mobil Yuki.
"Yuki, mobilmu kenapa?!" tanya Frans. "Sedikit mogok, sudahlah kau tak usah pedulikan aku! Nanti kau bisa kalah!!" jawab Yuki. "Tak apa, kemenangan tak bisa menggantikan persahabatan! Walau kau rivalku, itu hanya dalam balapan. Tidak dalam kehidupan nyata! Kita kan sahabat!" jawab Frans. Yuki yang mendengar hal itu langsung tersenyum.
Akhirnya mereka berdua memperbaiki mobil Yuki. Lalu setelah selesai, mereka langsung melanjutkan balapan. Walau mereka tidak masuk 10 besar, mereka tidak kecewa. Karena mereka sadar, sahabat sejati memang tidak terganti sampai kapanpun...
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar