Time in Jakarta:

Sabtu, 14 September 2013

Mentantei Ryu and the Bombing Case

          Di Tokyo, Jepang, hiduplah seorang anak SMA bernama Ryu Shinkyu. Dari kecil dia sangat terobsesi dengan dunia misteri dan kasus-kasus. Ia memang berbakat dalam hal deduksi. Kasus-kasus yang diminta untuk diselesaikan olehnya juga selalu terpecahkan. Dia juga sering disebut "Penyelamat kepolisian Jepang".
          "Hoaah, bosan nih tidak ada kasus.." kata Ryu dalam kelas. Tiba-tiba ia dipukul teman perempuan semasa kecilnya, Karin. "Jangan bodoh Ryu, jika ada kasus, berarti tak mungkin tidak ada pembunuhan atau semacamnya!" jelas Karin. "Iya iya maaf.. Tapi kenapa kau kesal?" tanya Ryu. "Ya jelas saja! Kau selalu sibuk dengan kasus, tidak mementingkan pelajaran sekolah! Kalau kau tidak lulus, reputasiku sebagai temanmu jadi jelek dong!" jawab Karin.
          "Huh, iya-iya! Aku kan juga tau! Dasar cerewet.." jawab Ryu. "Hei, perempuan cerewet itu wajar tau!" seru Karin. "Sudah-sudah jangan pacaran teruuss.." kata Kenta. "Baka!! Kami tidak sedang pacaran!!" seru mereka berdua. "Iya-iya maaf maaf kan aku hanya bercanda.." jawab Kenta.

          Setelah sekolah usai, Ryu pulang bersama Karin karena jalan ke rumah mereka masing-masing searah. "Hei Ryu, kau kenapa sih suka sekali dengan kasus?" tanya Karin. "Dengar ya, menyelesaikan kasus itu sangat seru! Apalagi saat memojokkan si pelaku hingga menyerah! Sekali mencoba, rasanya tidak bisa berhenti! Yang terpenting adalah, penyelidikan!" jawab Ryu.

          "Lihat saja surat surat penggemar ini! Lihat? Jadi detektif itu menyenangkan!" sambung Ryu. "Iya sih.. Kau kan punya banyak fans perempuan, tapi bisakah kau serius dengan satu saja?" kata Karin. "Serius dengan satu?" tanya Ryu. "Ah sudahlah lupakan saja!" sambung Karin. "Ya sudah.." kata Ryu.

          Karin sebenarnya suka dengan Ryu. Tapi ia tak pernah mengatakannya. Ia menunggu momen yang tepat. Hari minggu pun tiba, mereka berdua janjian untuk pergi ke Wonderland. Wonderland adalah tempat hiburan yang cukup menyenangkan. Sebelum ke sana, mereka bersiap-siap dan berjanji untuk ketemuan di rumah Ryu.

          Setelah mereka bersiap, mereka berdua pun pergi. Tak disangka, sebelum mereka pergi ke Wonderland, ada kasus menghampiri Ryu! Handphone Ryu berbunyi. "Kringg Kringg" Ryu pun mengangkat  telepon tersebut. "Moshi moshi?" sapa Ryu. "Apa ini detektif Ryu?" tanya sang klien. "Iya saya sendiri. Ada apa?" jawab Ryu.

         "Ryu, ini aku, Inspektur Hondo! Ada kasus untukmu!" jelas Inspektur. "Ooh inspektur! Tolong jelaskan kasusnya secara detail ya!" seru Ryu. "Jadi di pabrik komputer Tokyo sedang ada masalah, ada yang mengeset sebuah bom di komputer utama. Jika bom tersebut meledak, ia bisa menimbulkan radiasi parah!" jelas Inspektur.

          "Radiasi? Maksudmu...?!" kata Ryu kaget. "Ya.. Bom yang disebut adalah bom nuklir!" seru Inspektur. "Baiklah aku akan segera kesana!" jelas Ryu. Ryu dan Karin pun segera bergegas ke pabrik komputer tersebut.

          Setelah sampai, Ryu dijelaskan kasus itu secara detail oleh inspektur Hondo. "Jadi begini Ryu, di komputer utama ada tulisan "Masukan Password". Nah password tersebut tidak diketahui. Tapi ada sebuah petunjuk yaitu passwordnya adalah sebuah nama virus komputer. Ada 6 huruf yang harus diisi. Jika salah tiga kali, bom akan meledak. Tapi jika kita tidak cepat, bom juga akan meledak" jelas Inspektur.

          "Wah ini gawat, Karin, apa kau tau sebuah nama virus komputer berdigit 6 huruf?" tanya Ryu. "Hmm, coba kalau Threat?" jawab Karin. Karin memang mengerti soal komputer. "Baik kucoba. T-H-R-E-A-T" kata Ryu sambil mengetik. Di layar komputer bertuliskan "Password Incorrect". Passwordnya salah! 2 kesempatan lagi atau bom tersebut akan meledak!

          "Haduh Karin!! Bukan Threat! Apa kau tau lagi?" tanya Ryu. "Mungkinkah Trojan?" jawab Karin. "Baiklah. T-R-O-J-A-N" kata Ryu sambil mengetik. Lagi-lagi passwordnya salah! "Haduh Karin!! Passwordnya salah lagi!!" seru Ryu. "Maaf Ryu! Aku hanya mengiranya! Maaf.. Coba kupikirkan lagi.." jawab Karin.
          "Cepatlah! Waktunya tinggal 3 menit!" seru Ryu. Semua  orang makin berdebar-debar. "Hmm..." Karin masih bingung. "Ayo Karin! 1 menit lagi!!" seru Ryu panik. "Ah! Aku tau! Coba saja Raider! Ya! Pasti Raider!" seru Karin. "Baiklah! Kucoba ya. R-A-I-D-E-R!" seru Ryu sambil mengetik.
.......................................
          Layar menunjukan tulisan "Password Correct"! "Yeay!! Kita berhasil!!" seru Ryu dan Karin gembira. "Wahh tadi benar-benar hampir ya! Terima kasih ya, Ryu, Karin!" seru Inspektur. "Sama-sama pak Inspektur!" seru Ryu. Mereka berdua pun akhirnya pergi meninggalkan pabrik tersebut dan pergi ke Wonderland..

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.