Setelah dari Darkovia Forest, Akira dkk. menuju tempat selanjutnya yaitu The Highway. Ia semangat sekali karena katanya kali ini ia akan menemui profesor robot tempur yang sangat terkenal! Katanya, kalau bisa menang melawannya, ia akan dihadiahi sebuah robot tempur. Sampai saat ini, si profesor itu masih misterius.
"Asiiiik.. Hari ini kita akan ke The Highway!! Aku sudah tidak sabar ingin mengalahkan sang profesor robot tempur misterius itu!!" seru Akira. "Akira, jangan senang dulu. Kita tidak tau apa yang bisa terjadi nanti. Siapa tau saja saat bertanding, Kinza menyerang. Atau hal lain!" seru Haruka. "Hmm.. Kau benar juga.." jawab Akira.
Tiba-tiba ada suara aneh. Krek krek krek. "Haruka, suara apa itu?" tanya Akira. "Aku tak tau, paling hanya suara burung menabrak Akebono Shuttle kita.." jawab Haruka. Mendengar hal itu, Akira tenang-tenang saja. Lama-lama, suara itu bertambah besar.
"Haduuh, suara berisik apa sih itu? Hirame, tolong kau cek darimana suara itu!" suruh Akira. "Baik, tunggu sebentar ya.." jawab Hirame. Saat Hirame pergi ke ruangan mesin Akebono Shuttle, tiba-tiba Akira dan yang lain merasakan hal aneh. Ia seperti ingin mendarat! Ternyata, Akebono Shuttle jatuh!!
"Kyaaa!!!" jerit Haruka. Situasi menjadi kacau. Akira berusaha tetap tenang agar situasi tidak memburuk. Lalu, Akebono Shuttle menabrak jalan di The Highway! Akira dan yang lain masih didalam. Setelah Akebono Shuttle benar-benar berhenti, Akira dan yang lain pun turun.
Lalu terdengar ledakan dari ruang mesin. Duar!! "A-Akebono Shuttle ku... Kenapa ini bisa terjadi?!" seru Akira sambil menangis. "Ada apa nak?" sapa orang dari belakang Akira. Saat Akira melihat ke belakang, ada ayahnya! "Ayah?! Kenapa ayah disini?" seru Akira sambil mengelap air matanya.
"Ya, jujur ayah adalah profesor itu. Ayah berjanji untuk memberi robot tempur bagi pemenang. Kau mau mencoba? Kalau kau menang, ayah janji akan memberimu robot baru dan memperbaiki Akebono Shuttle. Bagaimana?" tanya Yamato. "Sound's Challenge! Let's Go!!" seru Akira bersemangat.
Setelah semua siap, mereka pun bertarung. Sistem kali ini adalah pertarungan satu robot. Terserah apakah itu robot single atau robot gabungan. "Hunter Kroco, masuk arena!!" seru Yamato. "Hiramekari, masuk arena!!" seru Akira.
"Hiramekari, Dragon Sword!!" seru Akira. Hiramekari mengeluarkan pedang naganya dan menebas Hunter Kroco. Hit Point Hunter berkurang menjadi 455! "Hunter Kroco, Brutality Strike!" seru Yamato. Hunter Kroco pun memukul tubuh Hiramekari dengan penuh tenaga. Hiramekari pun terpental dan Hit Pointnya berkurang jadi 385!
"Ya, walaupun kau anakku, aku akan bertarung sungguh-sungguh!" seru Yamato. "Baik, jika itu yang ayah inginkan! Hiramekari, Dragon Beam!!" seru Akira. Hiramekari mengeluarkan jurus tersebut. Hunter Kroco pun terpental. Hit Pointnya berkurang menjadi 365! Serangan Fantastis!!
"Wah, kau sudah berkembang ya nak.." kata Yamato. "Hunter Kroco, teknik jitu! Shadow Clone!" sambung Yamato. Tiba-tiba, Hunter Kroco bayangannya menjadi banyak. Lalu, bayangan-bayangan tersebut menebas Hiramekari secara terus-menerus! Hit Pointnya berkurang terus sampai 225! Hiramekari pun terpental dari lingkaran bayangan Hunter.
"Hiramekari! Kau tidak apa-apa?" tanya Akira. "Ti-tidak.. Lanjutkan Akira.." jawab Hiramekari perlahan. "Baiklah, Hiramekari, Dragon Bomb!" seru Akira. Hiramekari pun melontarkan sebuah bom ke lingkaran bayangan tersebut. Hunter yang asli pun terpental. Hit Pointnya berkurang jadi 295!
"Bagus! Hiramekari, teknik jitu!! Dragon Cannon!!" seru Akira. "A-apa?! Hunter, cepat bangun!!" seru Yamato khawatir. "Tembak!!" seru Akira. Peluru-peluru tersebut mengenai Hunter Kroco. Hit Pointnya jadi 0! Pertarungan yang hebat!!
"Kau hebat nak.. Baik sesuai janji ayah, ini, robot hadiah.. Dia adalah DragoFreeze dan DragoFlamez. Kedua robot ini bisa memperkuat Hiramekari. DragoFreeze bisa menjadi tameng, sedangkan DragoFlamez bisa menjadi pedang lava. Terimalah!" seru Yamato. "Terima kasih yah!" seru Akira sambil berjabat tangan dengan ayahnya.
Setelah Akebono Shuttle diperbaiki, Akira selain mendapat robot juga mendapat Town Map. Peta ini berfungsi untuk menunjukkan jalan ke tempat-tempat latihan selanjutnya. Akira juga sudah naik pangkat. Dari komandan robot tempur pemula, menjadi komandan robot tempur amatir. Ia pun masuk ke Akebono Shuttle dan pergi ke kota selanjutnya yaitu, D' Castle
"Haduuh, suara berisik apa sih itu? Hirame, tolong kau cek darimana suara itu!" suruh Akira. "Baik, tunggu sebentar ya.." jawab Hirame. Saat Hirame pergi ke ruangan mesin Akebono Shuttle, tiba-tiba Akira dan yang lain merasakan hal aneh. Ia seperti ingin mendarat! Ternyata, Akebono Shuttle jatuh!!
"Kyaaa!!!" jerit Haruka. Situasi menjadi kacau. Akira berusaha tetap tenang agar situasi tidak memburuk. Lalu, Akebono Shuttle menabrak jalan di The Highway! Akira dan yang lain masih didalam. Setelah Akebono Shuttle benar-benar berhenti, Akira dan yang lain pun turun.
Lalu terdengar ledakan dari ruang mesin. Duar!! "A-Akebono Shuttle ku... Kenapa ini bisa terjadi?!" seru Akira sambil menangis. "Ada apa nak?" sapa orang dari belakang Akira. Saat Akira melihat ke belakang, ada ayahnya! "Ayah?! Kenapa ayah disini?" seru Akira sambil mengelap air matanya.
"Ya, jujur ayah adalah profesor itu. Ayah berjanji untuk memberi robot tempur bagi pemenang. Kau mau mencoba? Kalau kau menang, ayah janji akan memberimu robot baru dan memperbaiki Akebono Shuttle. Bagaimana?" tanya Yamato. "Sound's Challenge! Let's Go!!" seru Akira bersemangat.
Setelah semua siap, mereka pun bertarung. Sistem kali ini adalah pertarungan satu robot. Terserah apakah itu robot single atau robot gabungan. "Hunter Kroco, masuk arena!!" seru Yamato. "Hiramekari, masuk arena!!" seru Akira.
"Hiramekari, Dragon Sword!!" seru Akira. Hiramekari mengeluarkan pedang naganya dan menebas Hunter Kroco. Hit Point Hunter berkurang menjadi 455! "Hunter Kroco, Brutality Strike!" seru Yamato. Hunter Kroco pun memukul tubuh Hiramekari dengan penuh tenaga. Hiramekari pun terpental dan Hit Pointnya berkurang jadi 385!
"Ya, walaupun kau anakku, aku akan bertarung sungguh-sungguh!" seru Yamato. "Baik, jika itu yang ayah inginkan! Hiramekari, Dragon Beam!!" seru Akira. Hiramekari mengeluarkan jurus tersebut. Hunter Kroco pun terpental. Hit Pointnya berkurang menjadi 365! Serangan Fantastis!!
"Wah, kau sudah berkembang ya nak.." kata Yamato. "Hunter Kroco, teknik jitu! Shadow Clone!" sambung Yamato. Tiba-tiba, Hunter Kroco bayangannya menjadi banyak. Lalu, bayangan-bayangan tersebut menebas Hiramekari secara terus-menerus! Hit Pointnya berkurang terus sampai 225! Hiramekari pun terpental dari lingkaran bayangan Hunter.
"Hiramekari! Kau tidak apa-apa?" tanya Akira. "Ti-tidak.. Lanjutkan Akira.." jawab Hiramekari perlahan. "Baiklah, Hiramekari, Dragon Bomb!" seru Akira. Hiramekari pun melontarkan sebuah bom ke lingkaran bayangan tersebut. Hunter yang asli pun terpental. Hit Pointnya berkurang jadi 295!
"Bagus! Hiramekari, teknik jitu!! Dragon Cannon!!" seru Akira. "A-apa?! Hunter, cepat bangun!!" seru Yamato khawatir. "Tembak!!" seru Akira. Peluru-peluru tersebut mengenai Hunter Kroco. Hit Pointnya jadi 0! Pertarungan yang hebat!!
"Kau hebat nak.. Baik sesuai janji ayah, ini, robot hadiah.. Dia adalah DragoFreeze dan DragoFlamez. Kedua robot ini bisa memperkuat Hiramekari. DragoFreeze bisa menjadi tameng, sedangkan DragoFlamez bisa menjadi pedang lava. Terimalah!" seru Yamato. "Terima kasih yah!" seru Akira sambil berjabat tangan dengan ayahnya.
Setelah Akebono Shuttle diperbaiki, Akira selain mendapat robot juga mendapat Town Map. Peta ini berfungsi untuk menunjukkan jalan ke tempat-tempat latihan selanjutnya. Akira juga sudah naik pangkat. Dari komandan robot tempur pemula, menjadi komandan robot tempur amatir. Ia pun masuk ke Akebono Shuttle dan pergi ke kota selanjutnya yaitu, D' Castle
BERSAMBUNG
Akira itu cowok atau cewek?
BalasHapus-Hafidz-
COWOK -_-
Hapus