Time in Jakarta:

Senin, 30 September 2013

Mentantei Ryu : Analisis Karin! Part 3

          Setelah mengetahui kode tersebut, Kenta segera berlari ke perpustakaan. Setelah beberapa menit, Kenta kembali. "Hosh, ini Karin.. Buku sandi.. Hosh." kata Kenta kelelahan. "Terima kasih! Sekarang, kita tahu siapa yang membunuh Tokishi.." kata Karin. Ia pun menerjemahkan kode tersebut. "A-apa?! Ti-tidak mungkin!!" seru Karin.

          "Kenapa?! Apa arti kode tersebut!" tanya Inspektur Hondo. "Kode ini, jika diterjemahkan, kaulah pelakunya! Tatsuya Ninzaburo!" kata Karin sambil menunjuk Tatsuya. "Haha! Kau pasti bercanda.. Mungkin korban ingin menyalahkanku! Memang apa buktinya?!" tanya Tatsuya. "Buktinya.. Hmm, apa ya?" tanya Kenta.

          "Ah! Ini dia! Serpihan roti! Tatsuya, sebelumnya kau pergi ke kantin membeli roti kan?!" tanya Karin. "Hei! Aku memang membeli roti! Tapi, aku tidak memakannya di toilet!" seru Tatsuya. "Inspektur!! Kami menemukan sebuah pisau di dalam tas Tatsuya!!" seru tim forensik. "APA?! AKU TIDAK MEMBUNUHNYA!!" seru Tatsuya.

          "Tatsuya Ninzaburo, kau dituduh atas pembunuhan!" kata Inspektur Hondo sambil memborgol tangan Tatsuya. "Hei!! Aku tidak membunuhnya!!" seru Tatsuya sambil menangis. "Lalu, ini apa!!" seru Karin sambil memperlihatkan jejak kaki sepatu Tatsuya. "Apa?! Ba-bagaimana?!" tanya Tatsuya.

          "Setelah dibunuh, korban menarik celanamu, iya kan?! Lalu, korban membawa kakimu ke tumpahan darahnya agar jejak kakimu tertempel!!" jelas Karin. "Kenta! Periksa celananya!" seru Inspektur. "Baik!" kata Kenta. "Tidak perlu.. Semua itu memang benar.. Aku memang membunuhnya.." kata Tatsuya.

          "Ke-kenapa?!" tanya Karin. "Ia mempermalukan dan ia berkhianat! Ia mempermalukanku saat pesta tahun lalu.." jelas Tatsuya. "Hanya karena itu!?" kata Karin. "Kau tidak mengerti perasaanku!! Kau tau, ia mempermalukanku ke satu angkatan! Kau pikir itu sepele?!" tanya Tatsuya. Ia pun dibawa ke kantor polisi.

          Karin dan Kenta pun segera menceritakan peristiwa itu ke Ryu. Ryu pun sempat menangis karena temannya terbunuh..

BERSAMBUNG

1 komentar:

Bio

Foto saya
Hanya seorang pelajar yang sangat terobsesi akan internet dan menulis. Terlahir di Bandung, 7 Desember 2001. Punya 2 serial cerpen di blog ini. Membuat blog awalnya hanya perintah guru, tapi ia sekarang terobsesi dengan blogger. Ia adalah salah satu dari Conaners sejati.